3.


PALESTINE (fathz-341.blogspot.com) Hamas menolak gencatan senjata. Gencatan, sama halnya membela kepentingan Zionis setelah puas melakukan pembantaian massal

Wakil Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Ali Barkah menolak gencatan senjata dengan Zionis-Israel.



Ali Barkah kemarin malam Kamis (8/01) dalam wawancaranya dengan bomAl-Alam mengatakan, Hamas akan menerima kesepakatan gencatan senjata yang berisi penghentian segera serangan brutal Zionis ke Gaza, pengakhiran blokade di kawasan, dan pembukaan kembali seluruh jalur penyeberangan termasuk Rafah.

Seraya menyinggung kesepakatan gencatan senjata yang diprakarsai Mesir, Ali Barkah menegaskan, sejumlah kelompok Palestina akan menolak setiap prakarsa baik yang diajukan negara Arab, negara di kawasan, dan pihak internasional selama tidak mengakomodasikan tuntutan bangsa Palestina.

Seraya mengkritik sikap mengulur waktu Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) dalam mengeluarkan resolusi guna menghentikan serangan biadab Zionis, Ali Barkah menegaskan, PBB sengaja memberikan kesempatan kepada Zionis guna melanjutkan agresinya dan mereka juga berupaya untuk menyelamatkan rezim itu.

Di akhir wawancaranya, Ali Barkah menegaskan berlanjutnya resistensi dalam menghadapi arogansi Zionis-Israel.

Banyak pihak menilai, sikap resolusi gencatan senjata sebagai upaya PBB membiarkan pembantaian warga. Cukup mengherankan puluhan negara berkumpul tanpa kata sepakat pada kelompok Israel yang terang-terang telah melanggar kemanusiaan tanpa sanksi berarti. Adapted from [irb/www.hidayatullah.com]

0 komentar: