3.

REMAJA BERJIHAD RIA, WHY NOT??

Malang(www.fathz-341.blogspot.com) Sebuah fenomena yang unik sekaligus langka, jika kita dapati sebagian remaja kita yang getol dalama berda’wah. Karena faktanya, remaja kita cenderung tertarik untuk hadir di majelis-majelis free sex, khamr, maysir, dsb.

Namun, bukanlah hal yang tabu, jika kita menemukan berbagai even atau acara yang bertemakan da’wah, yang di dalamnya sangat banyak digandrungi oleh para remaja muslim kita. Sudah selayaknya kita bangga kepada mereka, di tengah terpuruknya moral bangsa ini, tumbuh secercah harapan dari para remaja muslim kita.




Remaja ynag sering di identikkan dengan kenakalan, kekerasan, dsb. Kini sudah harus bersiap-siap untuk berganti image. Gambaran remaja yang seperti itu sudah tidak layak lagi di sandang oleh remaja muslim kita. Remaja kita adalah remaja yang punya beribu kesibukan dalam urusan agama. Gemar berjihad, berda’wah, suka menolong, dsb.
Sudah selayaknya kita menjadi bangsa yang bangga dengan prestasi remajanya. Remaja tangguh yang mau mengamalkan ilmunya walau hanay satu ayat. Dalam sebuah hadits di katakana :

“ Sampaikanlah walau satu ayat “

Remaja kita bukanlah remaja yang gemar berbuat onar, tapi remaja kita adalah remaja yang suka meramaikan masjid dengan da’wahnya.

Kadang kita terlalu sempit dalam mengartikan kata-kata “Jihad” itu sendiri. Jihad adalah suatu sikap mengerahkan segala daya & upaya untuk memperoleh kebaikan & keadilan. Sebagai remaja, media da’wah kita adalah dengan cara belajar berda’wah melalui event-event, seperti : Lomba da’wah, dsb.
Tidak hanya itu saja, banyak hal lain yang dapat kita lakukan yang inti dari perbuatan kita itu adalah sama saja denga berda’wah, misalnya : memberitahu teman tentang hal yang berkaitan dengan syari’at islam. Seperti : Si A tidak tahu caranya berwudhu, jika kita tahu & paham tentang hal itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengajari Si A.

Berjihad tidak harus dengan cara berperang seperti yang kita ketahui selama ini. Bahkan Rasulullah SAW. Bersabda, ketika beliau baru tiba dari perang badar : “ Kita baru saja tiba dari jihad kecil & kita akan segera menghadapi jihad yang paling besar “. Para sahabatpun heran dan bertanya : “ Apa itu ya baginda Rasulullah?” Rasulullah bersabda : “ Sesungguhnya jihad yang paling besar adalah jihad melawan HAWA NAFSU “. Demikianlah Rasulullah SAW. Bersabda, karena memang sebenarnya jihad yang paling utama adalah jihad melawan hawa nafsu.

Okey sobat, sudah siapkah kau berjihad mulai sekarang? Cuz, kalo nda sekarang, kapan lagi? Banggalah jadi remaja muslim, remaja yang tak pernah berhenti melahirkan prestasi. Kami remaja muslim yang beriman, berakhlaq, & berprestasi. Allahu Akbar!!!


0 komentar: