(fathz-341.blogspot.com)Kaum muda Kristiani seluruh dunia bersiap-siap “memasuki” misi melalui internet, Youtube, Facebook dll. Islam mana?
Puluhan gereja-gereja di seluruh dunia berencana untuk ikut serta dalam sebuah penjelajahan misi khusus dengan tujuan untuk membawa Kristus ke seluruh dunia melalui dunia cyber.
Hampir 2000 orang remaja belasan tahun telah mendaftarkan diri untuk mengikuti “Online Mission Trip” guna menggempur situs-situs pertemanan yang popular dengan kisah mengenai Tuhan.
“Dalam dua minggu ini kami mempunyai kesempatan untuk menggempur Facebook, MySpace, YouTube, Twitter, apa pun jenis tempat-tempat pertemanan yang dikunjungi secara online, dengan Injil Yesus Kristus,”jelas Tim Schomoyer, organisator misi penjelajahan tersebut yang juga merupakan pastor pemuda di Gereja Perjanjian Alexandria di Minnesota, dalam sebuah video promosi misi penjelajahan.
Dari tanggal 1-14 Februari, para pelajar dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, Bermuda dan di tempat-tempat lainnya akan menggunakan kekuatan internet untuk dapat saling mensharingkan tentang Kristus dengan orang banyak, bukan hanya kepada orang-orang di sisi lain dunia melainkan juga di jalan-jalan dan dengan teman-teman mereka di sekolah.
Pada pelatihan pra “penjelajahan” akan diberikan cara tentang bagaimana cara yang efektif untuk menyampaikan pesan tentang Kristus dengan menggunakan jaringan pertemanan yang akan dimulai tanggal 11 Januari dan dilanjutkan sampai 31 Januari.
Selama “penjelajahan,”para peserta akan mengupload video dan foto, jaringan pos, dan mengupdate nya untuk dapat membagikan apa yang Tuhan telah lakukan dalam kehidupan mereka. Para peserta juga akan menuliskan catatan, mengirim ke blogspot, membuat undangan untuk kelompok kaum muda mereka , dan melakukan banyak hal lainnya yang dapat membantu penyampaian tentang Tuhan dalam sebuah percakapan online.
Percakapan online, bagaimana pun hanyalah suatu langkah awal. Tujuannya sendiri adalah untuk membawa orang-orang ke dalam suatu diskusi tatap muka. Penjangkauan lebih luas lagi akan dimulai pada 15 Januari dan akan mencakup sederet empat serial bebas dari Lifechurch.tv, berjudul “What’s Next?”
“Selanjutnya, anda juga dapat menggunakan beberapa kegiatan, seperti kegiatan di Facebook untuk mengundang teman-teman anda agar datang ke kelompok kecil atau kelompok pemuda,”ujar Schmoyer.
Gereja Perjanjian Alexandria, misalnya, yang akan menggunakan kurikulum bagi kaum muda “Gospel Journey Maui” melalui ministri kepemudaan yang populer Dare 2 Share serta mengirimkan undangan ke sejumlah besar orang muda di dalam area tersebut untuk mendiskusikan tentang apa yang Kristiani percayai dan mengapa, dan tentang apa yang dipercayai oleh kepercayaan lainnya.
Setelah selesai kurikulum “penjelajahan” di Gereja Perjanjian Alexandria kemudian akan dibuatkan catatan untuk rentang waktu Sembilan minggu kemudian setelah berakhirnya perjalanan misi.
Schmoyer mengungkapkan harapannya agar lebih banyak orang lagi yang mendaftar untuk penjelajahan tersebut sebelum acara dimulai pada Februari karena baru-baru ini Dare 2 Share telah mengirimkan sebuah email istimewa kepada sekitar 20.000 orang pastor kaum muda, berdasarkan keterangan Gereja Perjanjian Injili.Adapted from [chtp/www.hidayatullah.com]
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar